KEGIATAN TBA CERAH

KEGIATAN TBA CERAH

Rabu, 08 Juni 2011

TBA CERAH JUARA I LOMBA MARATHON SE JABODETABEK OTBA 2011

Bermain merupakan hal penting untuk anak-anak, permainan tradisional sudah sangat jarang kita lihat digantikan dengan permainan permainan modern yang lebih mementingkan sikap individual seperti Playstation, Nintendo, Sega dll. Kita kangen dengan kegiatan kegiatan permainan tradisional seperti sewaktu kita masih anak-anak karena banyak sekali manfaat dari permainan tradisional yaitu Memberikan kekuatan dan control, Mengembangkan kreativitas, Mengurangi tekanan (stress), Membantu berinteraksi sosial, Mengembangkan bahasa dan kemampuan berkomunikasi. Karena bagi anak-anak permainan adalah kegiatan yang dilakukan untuk memperoleh kesenangan tanpa mempertimbangkan hasil akhir, oleh karena itulah usia mereka aktivitas utamanya selain belajar adalah bermain. Melalui bermain, anak bereksplorasi, menemukan dan memanfaatkan objek-objeknya yang dekat dengan lingkungan, sehingga belajar menjadi bermakna (bermanfaat).
Taman Bacaan Anak (TBA) Cerah yang bagian LAZ Portal Infaq dan SDI Darut Tauhid merupakan sarana untuk mencari ilmu dengan membaca memperhatikan kegiatan permainan anak-anak yang banyak tergerus dengan budaya modern dengan permainan–permainan individu yang membuat anak-anak sulit berinteraksi juga kadang mereka merelakan masa anak-anak mereka dengan mencari sesuap nasi dari tumpukan-tumpukan barang bekas untuk membantu ekonomi orang tua atau hanya untuk mencari uang jajan mereka. Oleh sebab itulah permainan tradisional menjadi solusi bagi perkembangan sosial anak-anak.
1001buku merupakan komunitas bagi Taman Bacaan se Jabodetabek menfasilitasi untuk mengajarkan anak akan pentingnya permainan tradisional. 1001buku mengadakan Olimpiade Taman Bacaan Anak (OTBA) 2011 yang diadakan di Buperta Ragunan pada tanggal 20 Maret 2011 mengumpulkan 45 Taman Bacaan se Jabodetabek bahkan ada TBA berasal dari Sukabumi untuk berpartisipasi dan bersilaturahmi. Pada kegiatan OTBA kali ini mengambil tema “Indonesia Bermain Kembali” diisi dengan kegiatan mengenal, melestarikan, membuat mainan, bermain dan berlomba permainan tradisional Pada kegiatan tersebut dilombakan banyak kegiatan diantaranya lomba marathon permainan tradisional, lomba kreativitas membuat pakaian dari barang bekas dan dongeng online. Untuk kegiatan Marathon permainan tradisional diantaranya kolom batok, sondah/demprak, gledekan/tarik karung, joli-joli, dompu, tombok karet dan peletokan. TBA Cerah mengirim 10 anak untuk mengikuti OTBA 2011 yaitu Siti Rohmana, Lulu Humaidah Dewi Lestari, Ita Purnamasari, Nurul Komariah, Ilal, Rahmat, Imam, Sopiron dan Rizki. Mereka dengan semangat berlatih memainkan permainan tradisional
Kita pada kesempatan kegiatan tersebut sangat sibuk dengan berbagai aktifitas pekerjaan guru karena seluruh relawan adalah guru SDI Darut Tauhid. Kita juga harus mengikuti tes diagnostik, tray out kelas 6 dll. Jadi untuk kegiatan ini sangat minim persiapan untuk kegiatan itu, untung saja lomba-lomba tersebut sudah sering dimainkan dalam permainan mereka sehingga mereka tidak canggung lagi memainkan permainan tersebut. Baru pada H-1 kita baru bisa benar-benar berlatih. Dengan semangat dan kekompakan mereka membuat mereka bisa melakukannya.
Pada kegiatan tersebut anak-anak dari TBA Cerah bermain tanpa beban karena kemenangan atau kekalahan bukan faktor utama mengikuti kegiatan ini tetapi kita bisa berkumpul dengan TBA se Jabodetabek sebagai ajang silaturahmi. Alhamdullilah tanpa disangka kita berhasil mendapat Juara 1 lomba Marathon permainan tradisional, sebab persiapan sangat minim yang kita bawa adalah semangat untuk bermain. Oleh sebab itu kegiatan ini lebih memotivasi anak-anak untuk tidak melupakan permainan tradisional. Semoga kita sebagai orang tua hendaknya juga memperkenalkan permainan tradisional di samping permainan modern. Juga permainan tradisional bukan hanya memiliki fungsi rekreatif tetapi juga fungsi edukatif. Dan oleh sebab itu permainan tradisional harus dilestarikan untuk menyangga ketahanan budaya kita.

Selasa, 28 Desember 2010

JUARA II LOMBA DONGENG SE-JABODETABEK


Lomba dongeng se-Jabodetabek ini diselenggarakan pada tanggal 12-13 Desember 2009 yang mengadakan 1001buku dan permata bank. Kegiatan ini dihadiri oleh 50 Taman Bacaan Anak se Jabodetabek, termasuk Taman Bacaan Anak Cerah Portal Infaq Cilincing yang berada di SDI Darut Tauhid Kp. Bedeng Cilincing. Taman bacaan anak cerah portal infaq telah berjalan selama 2 tahun ini anggotanya terdiri seluruh penerima beasiswa cerah portal infaq yang terdiri dari tingkat SD s/d SMA, lebih khusus lagi seruh siswa SDI Darut Tauhid. Kegiatan ini baru di beri tahu seminggu sebelum acara, jadi sangat minim persiapan apalagi anak-anak dalam kondisi ulangan akhir semester 1 dan bagi guru-guru menyusun nilai-nilai untuk dimasukan kedalam raport sehingga kita sangat sibuk.
Ketika infortmasi ini digulirkan anak-anak dan Guru sangat sibuk mempersiapakan UAS, sehingga hampir saja kegiatan ini tidak ikut serta. Anak anak yang ikut serta adalah Siti Rohmana, Lulu Humaidah dan Dewi Lestari semuanya kelas 4 sd. Dengan semangat yang tinggi dari anak-anak sepakat untuk ikut serta walau dengan usaha sendiri. Dari ide cerita hingga naskah mereka karang dan ketik sendiri bahkan untuk latihan mereka relakan waktunya dengan sedikit bimbingan guru karena guru-guru sedang sibuk membuat rapot. Tetapi ini yang membuat anak-anak ini special karena segala sesuatunya dalam persiapan ini mereka urus sendiri. mereka berlatih sangat bersemangat sehingga dalam waktu sehari mereka telah hafal teks dongeng yang mereka buat sendiri. Cerita yang mereka buat yaitu si pitung memang yang sudah sering kita dengar cerita ini tetapi bila buat dengan sedikit banyolan tetapi tidak merubah ceritanya.
Lomba diadakan pada hari sbtu ditaman mini tanggal 12 Desember 2009 di wahana Provinsi Lampung. Kegiatan ini dihadiri 50 taman bacaan anak sejabodetabek. Pada kegiatan ini banyak yang sudah mempersiapkan dengan kostum yang terbaik sedangkan kita hanya bermodalkan 7 boneka tangan. Akhirnya satu persatu peserta itu ditampilkan anak-anak memng deg-degan dan gugup ketika menanti persiapan maju kedepan. Namun akhirnya mereka dengan disemangati oleh para pembimbing maju dengan mulus. Para penonton melihat tampilan TBA Cerah sangat terhibur dengan tertawa terbahak-bahak. Akhirnya tampilan ini diakhiri dengan tepuk tangan yang riuh.
Keesokan harinya kita berkumpul kembali di taman mini di wahana Sulawesi tenggara untuk finalis dan pengumuman pemenang Lomba. Yang sangat tidak terduga ketika disebutkan pemenang lomba adalah anak-anak kita sebagai juara II Lomba Dongeng Se Jabodetabek, mereka sangat senang sekali apalagi diberi voucer belanja buku Gramedia untuk masing-masing pemenang sebesaar Rp. 500.000 dan untuk taman bacaan sebesar Rp. 1.500.000, jadi total hadiah sebesar Rp. 3.000.000,- voucer ini digunakan untuk pembelian buku untuk menambah koleksi buku cerita TBA /perpustakaan. Semoga kegiatan ini menjadi semangat kita untuk terus berkembang dan menelorkan anak-anak yang berguna bagi nusa dan bangsa. amin

PROPILE TAMAN BACAAN ANAK CERAH


PROLOG
Ini bicara data dan fakta, di tahun 2004 anak usia sekolah (7 – 15 tahun) yang berjumlah 4,5 juta TIDAK BISA SEKOLAH. Di tahun 2005 terdapat 15,791 juta rumah tangga miskin atau 36,146 juta penduduk miskin yang masih menghadapi kesulitan untuk dapat memenuhi kebutuhan pangan, pelayanan kesehatan dasar dan juga kebutuhan pemenuhan pendidikan bagi anak-anak mereka. Tidak kurang dari 8,45 juta siswa miskin, 2,27 juta anak yang terpaksa harus putus sekolah dan 3,16 juta anak tidak melanjutkan sekolah atau belum pernah bersekolah.
Tahun 2005 biaya operasional pendidikan anak usia 5-17 tahun yang berjumlah 28 juta jiwa akan memakan dana sebesar Rp 49 triliun per tahun Adapun dana kompensasi BBM untuk biaya pendidikan sebesar Rp 5,6 triliun untuk 9,6 juta. Berarti, untuk membebaskan seluruh biaya pendidikan anak usia 5-17 tahun pemerintah masih kekurangan dana sebesar Rp 43,4 triliun. Di tahun 2004 DPR mensahkan alokasi APBN untuk pendidikan sebesar 20%, tapi hingga sekarang alokasinya tidak sampai 5%.
Di setiap perempatan jalan anak usia sekolah berkeliaran, mengamen, mengemis kasih dan bekerja dengan upah yang tak layak. Sementara di jalan-jalan kita menyaksikan dengan mata telanjang kendaraan mobil dan motor yang selalu baru dan membuat iri. Mal-mal berdiri bak jamur dengan pengunjung yang berjubel dan membawa barang belanjaan jutaan hingga ratusan juta. Ironi bukan? Apakah kita hanya tinggal diam? Atau hanya berharap banyak dari Pemerintah?.

DESKRIPSI
CERAH adalah singkatan dari CERdas dan amanAH yang menjadi Visi pendidikan Portalinfaq. Menjadikan generasi muda yang bukan sekedar cerdas tapi juga amanah.
Taman Bacaan CERAH merupakan Bagian dari Program BEASISWA CERAH ! adalah Program bea pendidikan bagi siswa SD, SMP, SMA dan Perguruan Tinggi bagi yatim piatu dan dhuafa yang berprestasi untuk keberlangsungan pendidikan selama minimal 1 (satu) tahun. Bea Pendidikan yang berasal dari donatur perorangan dan atau instansi diberikan secara rutin sebulan sekali disertai dengan pembinaan moral dan pembelajaran praktis secara berkelanjutan dan intensif. Selain taman bacaan cerah kami juga membina para anak asuh untuk mengikuti kegiatan mentoring selama 2 pekan sekali sehingga selain mereka mendapatkan beasiswa juga mendapatkan ilmu dari taman bacaan dan mentoring. 

SASARAN
Adapun sasaran dari taman bacaan ini adalah anak asuh yatim piatu dan dhuafa tingkat  SD, SMP, SMA berada di sekitar cilincing tepatnya Kp. Bedeng, Kp. Kesepatan, Kp. Sawah dan Kp. Rawamalang cilincing. Semua kegiatan  kami difokuskan di daerah binaan kami yaitu di Jalan Raya Cakung Cilincing Kamp. Bedeng Malaka II Rt. 011 Rw. 05  Kel. Rorotan Kec. Cilincing Jakarta Utara 14140, merupakan daerah miskin yang penduduknya sebagian besar bekerja sebagai pemulung, buruh kasar, dan pekerja lepas. Dengan mengamati dan menyaksikan kondisi masyarakat yang ada didaerah itu maka kami Yayasan Portalinfaq bekerjasama dengan SDI Darut Tauhid (sekolah bagi anak Dhuafa) terpanggil untuk mencari solusi dan upaya untuk mengurangi angka putus sekolah, pembinaan akhlak islami dan mengentaskan kemiskinan yang ada di wilayah itu

TUJUAN
1.      Memberikan bantuan pendidikan untuk anak-anak yatim piatu dan atau dhuafa yang berprestasi.
2.      Memberikan kesempatan pendidikan yang merata untuk anak-anak di daerah miskin dan terbelakang.
3.      Menjadi “success story” pendidikan anak-anak yatim piatu dan atau dhuafa dengan konsep learning by doing dan memiliki kepribadian yang bermanfaat untuk masyarakat disekitarnya.

Syarif Abdurrahman, S.Pd.
Kepala Taman Bacaan Cerah PortalInfaq Cilincing